Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas
Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, perlu melakukan
pengembangan kurikulum atau pengembangan silabus mata kuliah yang berbasis pada
kompetensi, begitulah tegas, Muhammad Nizar Aziz Gifary salah seorang
Fotografer Kantor Kementerian Perindustrian RI saat berkunjung ke Prodi KPI,
Selasa 11 Februari 2020.
Pria lajang yang akrab dipanggil Oloy ini, menuturkan lebih jauh, bahwa dalam ranah I’lam atau broadcasting, dipandang perlu ada pengembangan kurikulum, silabus atau mata kuliah yang spesifik mengkaji tentang teori dan praktik fotografi. Argumennya, kata pria alumni KPI angkatan 2013 ini, bahwa proses broadcasting senantiasa berdapingan erat dengan kegiatan fotografi. Dalam metafor Kimcil, broadcasting dan fotografi ibarat garpu dan sendok, berbeda tetapi memiliki peran yang sama dalam menghasilkan produk penyiaran.
Berdasarkan pengalaman di dunia kerja, lebih jauh tutur Oloy, alumnus Prodi KPI sesungguhnya memiliki pasar kerja yang sangat luas dan terbuka. Terlebih hampir disemua instansi pemerintah baik negeri, BUMN atau swasta rata-rata media sosialisasi dan eksistensi mereka melalui TV Onlie atau TV streeming. Pada kutub ini peluang kerja alumnus KPI sangat terbuka lebar. Namun dunia kerja rata-rata menduga bahwa alumnus KPI memiliki kompetensi dalam bidang fotografi padahal dalam perkuliahan tidak pernah disajikan. Untung saja dasar-dasar fotografi ia dapatkan saat berbagung di Komunitas Free Film Production dan KPITV.
Menurut Kajur KPI Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag, saran dari kimcil adalah masukan yang sangat berharga. Dalam perbaikan kurikulum ke depan, dasar-dasar fotografi akan menjadi mata kuliah baru yang akan diajukan untuk disajikan dalam sajian mata kuliah di Prodi KPI. Terlebih sarana pendudkung seperti laboratorium Fotografi yang mumpuni sudah dimiliki oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung.
Opsi yang mendesak tutur Aang, Prodi KPI akan menggagas dibentuknya komunitas minat bakat fotografi. Berikutnya dalam waktu yang singkat pula, masukan dari Oloyl akan dijadikan bahan diskusi dengan HMJ dan komunitas Free Film Production, agar HMJ dan komunitas memikirkan tentang kompetensi fotografi bagi mahasiswa KPI.
Selain memberikan masukan tentang perlunya penambahan mata kuliah fotografi, diakhir pertemuan Oloy juga menyumbangkan beberapa buku dan majalah fotografi untuk memperkaya jurusan KPI tentang literasi dan khazanah fotografi. (kpi-ar)
Pada Sabtu, 21 Desember 2019, mahasiswa jurusan Komunikasi dan…
Usai sholat magrib, saya mengajak jemaah khalifah tour untuk melingkar iman,…
Oleh : Aang Ridwan (sekretaris Jurusan KPI)
Berbeda dengan perang badar yang meraih kemenangan gemilang,…
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung terlibat dalam curah gagasan Dakwah di era disrupsi.…
Kunjungan Hari Ini: | |
Kunjungan Kemarin: | |
Total Kunjungan: |